13 December 2023 09:56
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab pertanyaan soal kepercayaan publik terhadap partai politik (parpol) yang rendah. Anies menilai ada masalah yang lebih serius dari itu.
“Saya rasa lebih dari sekadar parpol, rakyat tidak percaya dengan demokrasi,” kata Anies dalam debat di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023.
Anies mengatakan setidaknya ada tiga indikator iklim demokrasi yang sehat. Yakni, kebebasan berbicara, ada oposisi yang bebas mengkritik pemerintah, dan proses pemilihan umum (pemilu) yang netral, transparan, jujur, dan adil.
“Kita saksikan bagaimana kebebasan bicara turun termasuk untuk parpol. Indeks demokrasi juga turun,” ujar dia.
Anies menyinggung pasal-pasal dalam Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dinilai karet. Beleid itu dianggap menghambat publik untuk berekspresi.
“Jadi persoalan demokrasi lebih luas dari parpol,” jelas dia.
Anies menuturkan parpol perlu mengembalikan kepercayaan publik. Upaya itu mesti didukung negara dengan mulai membahas soal pembiayaan parpol. Pasalnya, parpol membutuhkan pendanaan untuk operasional hingga kampanye.
“Saatnya pembiayaan politik dihitung agar ada transparansi dan menjadi institusi yang bisa dipertanggungjawabkan,” ucap dia.