NEWSTICKER

Mengulas Makna di Balik Pidato Ganjar di KPU

N/A • 15 November 2023 17:07

Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan arah reformasi harus dituntaskan dengan jujur, adil dan tanpa KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Pernyataan itu disampaikan Ganjar dalam pidatonya saat undian nomor urut capres cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 14 November 2023. Lalu, apa makna di balik pernyataan Ganjar tersebut?

Analis politik Ahmad Khoirul Umam menilai pernyataan Ganjar Pranowo tersebut sebagai sebuah pengingat. Ganjar seolah ingin mengingatkan bahwa proses pemilu dapat menghasilkan sebuah demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. 

"Di saat yang sama, kesempatan semalam dimanfaatkan betul oleh Pak Ganjar untuk melakukan serangan dini untuk legitimasi potensi rival terberatnya di dalam konteks ini adalah Prabowo-Gibran," ujar Ahmad Khoirul Umam dalam tayangan Berita Politik, Metro TV, Rabu, 15 November 2023. 

Menurut Umam, narasi tentang politik dinasti dan nepotisme tampaknya menjadi hal yang paling penting yang dibangun oleh rival-rival politik Prabowo-Gibran. Pernyataan Ganjar yang disampaikan di KPU juga dinilai senada dengan yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini. 

"Dalam konteks pidatonya, beliau (Ganjar) juga menyebutkan KKN, tetapi dalam akronim KKN beliau tidak menggunakan seperti yang ada dalam singkatan korupsi, kolusi, nepotisme, tetapi menggunakna nepotisme, kolusi baru korupsi," jelas Umam.

Umam menuturkan, pernyataan Ganjar memiliki penekanan di dalamnya dan sebuah serangan untuk Prabowo-Gibran. Sehingga, terlihat ada kekhawatiran besar di dalam kubu Ganjar-Mahfud. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan calon (Paslon) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) memperoleh nomor urut 3.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Silvana Febriari)