25 November 2023 10:01
Malam puncak penutupan Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) dihadiri langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Pihaknya menyampaikan bahwa agenda ini sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat soal program infrastruktur menuju Indonesia Emas 2045.
Malam puncak penutupan Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) diawali dengan penyerahan buku Sewindu PSN dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada menteri-menteri yang hadir, seperti Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Kadin Shinta Wijaya Kamdani, hingga Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti.
Acara ini juga merupakan sosialisasi untuk masyarakat, terlebih generasi muda agar mengerti capaian-capaian mengenai PSN. Hal tersebut tampak dari lomba foto, lomba esai, hingga pameran di berbagai tempat.
Pada malam puncak Sewindu PSN ini juga memberikan penghargaan bagi pemenang dari lomba-lomba tersebut.
Airlangga menyampaikan, negara lain seperti Vietnam mengakui Indonesia sudah bisa surplus selama 24 bulan belakangan secara berturut-turut mencapai USD3,5 juta.
Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel, besi, hingga baja mempunyai potensi besar. Maka dari itu Indonesia Emas akan bisa dicapai apabila fokus dengan manufaktur dan digitalisasi.
"PSN sudah lebih dari Rp1.400 triliun dan manfaatnya jelas tersebar di berbagai wilayah pertumbuhan ekonomi, termasuk pengembangan ekonomi-ekonomi wilayah," kata Airlangga.
Agenda ini tidak akan sukses tanpa andil dari berbagai pihak. Dukungan dari kementerian teknis seperti Kementerian PUPR dan Kementerian Parekraf berperan sangat penting dalam program PSN.
Untuk menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah harus meningkatkan peluang usaha dan lapangan kerja. Terlebih jika melihat bahwa proyek infrastruktur ini meliputi proyek jalan hingga interkonektivitas dalam urban yang sebagian dikerjakan di lokasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.