Bima Arya Diamanahi Prabowo Benahi Sistem Pemilu

15 October 2024 17:25

Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto merapat ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. Bima diminta Prabowo masuk kabinet kerja untuk lima tahun ke depan.

"Secara khusus Bapak Presiden (Prabowo) menyampaikan arahan kepada saya, untuk fokus kepada efisiensi sistem pemilu pelaksanaan Pilkada, karena selama ini dinilai tidak efektif, tidak efisiensi ya, banyak pemborosan di sana, dan Pak Presiden juga ingin ada sinkronisasi pemerintahan daerah," kata Bima di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.

Dia mengaku siap memberikan kontribusi bagi pemerintahan mendatang dengan pengalamannya sebagai kepala daerah dan mantan pengamat politik. Bima juga memastikan akan fokus untuk akselerasi, optimalisasi pemerintahan daerah.
 

Baca: Usai Menghadap Prabowo, PDIP Tegaskan Pramono Tetap jadi Cagub Jakarta

Namun, Bima belum membeberkan posisi yang ditawarkan Prabowo, apakah sebagai menteri atau wakil menteri. Dia hanya menyebut posisinya tidak jauh dari dua itu. Terpenting, posisinya selaras dengan kiprah dia 10 tahun terakhir sebagai kepala daerah dan pengamat politik.

"Dan tadi saya sampaikan Bapak Prabowo meminta secara khusus nanti dilakukan kajian agar sistem Pemilu kita, Pilkada kita efektif, efisiensi, mencerdaskan, mempersatukan, karena memang selama ini tidak saja sebagai pengamat politik, sebagai kepala daerah dan juga pernah bertarung ya merasakan betapa rumitnya dan biaya tingginya politik kita," tutur dia.

Ketika ditanya akan mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dia tak menjawab lugas. Bima hanya menegaskan siap mendampingi siapa pun.

"InsyaAllah siap, mendampingi siapapun siap," katanya. (Yon)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)