Direktur LSI: Potensi Perubahan Elektabilitas Pilgub Jakarta Masih Dinamis

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyebut potensi perubahan terhadap survei terakhir pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta masih sangat dinamis. Hal ini disebabkan nihilnya petahana dalam kontestasi.
 
“Masih sangat dinamis, jumlah pemilih yang sudah punya keputusan pasti dalam survei jajak pendapat kami sekitar 37 % saja. Sisanya baru akan diputuskan setelah kampanye dan sosialisasi, maka keduanya penting dan menentukan,” ungkap Djayadi dalam program Breaking News, Metro TV, Minggu, 22 September 2024.
 
Selain harus berlomba-lomba menarik hati masyarakat, sikap kedua Gubernur Jakarta dalam memberikan dukungan akan menentukan hasil survei ke depan.
 
“Sikap dan dukungan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan sangat menentukan perubahan hasil survei mendatang, terutama Anies endorse nya kemana itu sangat menentukan,” kata Djayadi.
 
Menurut Djayadi Hanan berdasarkan jajak pendapat terakhir yang dilakukan LSI, dukungan Anies pada pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono akan menyolidkan sekitar 35% pemilih yang masih ragu. Sebaliknya apabila Anies memberikan dukungan kepada Pramono-Rano, maka akan menurunkan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
 
Selain itu, Djayadi menyebut minimnya popularitas Pramono Anung perlu didongkrak. Tujuannya agar Pramono lebih dikenali di Jakarta.
 
“Rano Karno atau Bang Doel ini semua orang sudah tahu, Pramono kalau meningkatkan popularitasnya akan mendongkrak elektabilitas mereka,” ucap Djayadi.