Teror Harimau Sumatra Hantui Masyarakat

Konflik antara harimau sumatra dengan manusia terus memakan korban. Baru-baru ini kejadian serangan harimau sumatra terhadap manusia terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. 

Warga yang sedang memanen cabai di ladang miliknya tiba-tiba diterkam seekor harimau sumatra. Ia menerima gigitan di area leher dan kepala sehingga mengalami luka robek. 

Atas luka serius tersebut korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis usai berhasil diselamatkan anggota keluarganya. Menurut keterangan keluarga korban, keberadaan harimau sumatra tersebut belum pernah ditemukan.

Sementara di Lampung. Marah karena terancam atas keberadaan harimau sumatra yang kembali menerkam manusia di Suoh, warga Pekon Sukamarga dan Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Lampung melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Senin 11 Maret 2024 lalu.
 

Baca Juga: Warga Lampung Barat Diminta Pakai Topi Terbalik Hindari Serangan Harimau

Aksi pembakaran diduga terjadi karena penanganan harimau yang dinilai lamban dan tidak kunjung selesai, sehingga kejadian penyerangan terjadi berulang kali. 

Diketahui penyerangan harimau sumatra sudah empat kali terjadi di Suoh, Lampung Barat, sejak Februari lalu. Di mana korban terkaman harimau meninggal dunia sementara dua korban lainnya selamat.

Keberadaan harimau sumatra juga ditemukan di pemukiman penduduk dan memangsa seekor anjing milik warga di Kabupaten Siak, Riau. Menurut keterangan warga harimau tersebut sudah dua kali masuk lokasi untuk mencari makanan. Keberadaan harimau sumatra ini membuat warga resah dan ketakutan dan khawatir menjadi korban serangan binatang buas. 

Menangani masalah ini Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau memasang perangkap untuk menangkap harimau dan mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di malam hari, diduga saat harimau sedang aktif.

Kasus serangan harimau di Siak sendiri sudah pernah terjadi beberapa kali. Pada 2003 lalu seorang petani menjadi korban tewas diterkam harimau.