2 December 2023 04:58
Sejarah Republik Indonesia memang berawal dari kerajaan-kerajaan Nusantara. Dalam sistem monarki, kekuasaan diwariskan dari generasi ke generasi karena mandat berasal dari yang kuasa. Tidak boleh ada yang menyamai atau meragukan kekuasaan raja, karena kekuasaan berpusat dan rakyat adalah objek kekuasaan. Penguasa tak perlu pusing soal etika.
Namun berbeda dengan sistem demokrasi, karena rakyat memegang kekuasaan tertinggi. Penguasa dalam sistem demokrasi adalah seorang mandatoris rakyat dengan kontrak kerja selama lima tahun.
Dalam negara demokrasi konstitusional seperti Indonesia, kekuasaan adalah alat untuk mewujudkan janji kemerdekaan yaitu melindungi rakyat dan Tanah Air, memajukan kesejahteraan umun, kecerdasan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakanketertiban dunia.
Kekuasaan hanya boleh digunakan untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan kelompok atau keluarga. Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.