20 July 2024 21:10
Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, terutama lautan. Garis pantai yang panjang mencapai 108.000 Km dengan lebih dari 70% luas Indonesia adalah lautan. Ditambah kekayaan laut Indonesia tak main-main, mencapai 8.500 spesies biota laut dan potensi tangkapan lestari mencapai 12,1 juta ton per tahun.
Namun sayangnya, berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) baru 19% lautan Indonesia yang tereksplorasi.
Untuk memaksimalkan potensi laut Indonesia, pemerintah melakukan penelitian tentang potensi laut Tanah Air melalui tim ekspedisi bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang menggandeng organisasi nonprofit OceanX menggunakan kapal riset canggih Ocean Explorer.
Kapal dengan panjang 87 meter dan berkapasitas 72 orang kru ini akan melakukan ekspedisi menjelajahi perairan Indonesia selama 3 bulan sejak 8 Mei hingga 24 Agustus 2024.
Misi ini merupakan komitmen multitahun untuk eksplorasi keilmuan dan penelitian di wilayah perairan Asia Tenggara untuk memperluas pemahaman global, tentang keanekaaragaman hati yang tinggi dan terancam di lautan.
Kapal ekspedisi Ocean Explorer akan melakukan perjalanan sebanyak enam tahap di lautan Indonesia. Dimulai dari Pulau Sambu, Batam ke Banda Aceh. Kemudian Banda Aceh-Padang pada tahap kedua, dilanjutkan Padang-Jakarta. Kemudian Jakarta-Bali pada tahap keempat. Selanjutnya pada tahap kelima Bali-Labuan Bajo dan terakhir Labuan Bajo-Bitung, Sulawesi Utara.
Ekspedisi ini tak hanya berfokus pada riset, namun juga mengemban misi edukasi, media dan pengembangan kapasitas bagi orang Indonesia, terutama mahasiswa dan peneliti.
Baca Juga: Indonesia dan OceanX Sepakat Tingkatkan Potensi Kelautan Indonesia |