Bawa Senjata Mainan, Komplotan Curanmor di Gresik Ditangkap Polisi

Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Gresik, Jawa Timur, berhasil menangkap komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang meresahkan warga. Modus operandi para pelaku ini adalah menggunakan senjata mainan yang dimodifikasi menyerupai senjata api asli untuk menakut-nakuti korban saat beraksi.

Sebanyak empat pelaku berhasil diciduk polisi, berinisial TRA, MRP, JML, dan RBF. Dua dari empat pelaku tersebut terpaksa ditembak oleh polisi di bagian kaki karena mereka mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap. Polisi menyebut bahwa para pelaku sempat berpindah-pindah tempat selama perburuan, bahkan membutuhkan dua kali pengejaran untuk menangkap mereka.

Komplotan ini tercatat sudah beraksi total sebanyak delapan kali dengan menggunakan senjata mainan tersebut. Korban ditakut-takuti akan ditembak dengan senjata palsu yang dibuat sangat mirip aslinya.
 

Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Andi Muhammad Asyraf, menjelaskan bahwa aksi kejahatan ini tidak hanya terjadi di Gresik.

"Empat pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curanmor) ini telah beraksi di beberapa TKP. Di Gresik sudah beraksi tiga kali, sementara di Lamongan beraksi sebanyak lima kali," ujar Ipda Andi Muhammad Asyraf, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Rabu, 17 Desember 2025.

Saat ini, para pelaku sudah ditahan oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan mendalam terkait kemungkinan beraksi di TKP lainnya. Mereka dijerat dengan hukuman yang mengancam penjara selama sembilan tahun.

(Aulia Rahmani Hanifa)