IRT di Padang Bikin Pohon Natal dari Crochet, Hasil Penjualan Disumbangkan ke Gereja

Di tengah kemeriahan persiapan Natal, ada seorang ibu rumah tangga (IRT) yang menghadirkan sentuhan hangatnya lewat karya unik, yakni pohon Natal crochet buatan tangan. Benang-benang wol disulap jadi dekorasi Natal dan dijual, lalu keuntungannya akan diberikan ke sebuah gereja.

Kalau biasanya bicara soal pohon Natal itu ada batang dan daun. Kali ini berbeda, seorang IRT di Padang, Sumatra Barat, Billy, menciptakan kreasi pohon Natal yang terbuat dari ratusan crochet warna-warni. Ia sebelumnya berpikir karya apa yang dapat dihasilkan dari tangannya.

Melihat tren di media sosial yang tengah ramai soal crochet, Billy pun terinspirasi untuk membuatnya sendiri. Ia ingin membuat karya dapat diberikan ke gereja. "Untuk sesuatu yang bisa buat di rumah Tuhan. Jadi saya buat ini bukan buat di rumah saya, buat di gereja," ujar Billy dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, pada Selasa, 8 Desember 2025.
 

Pohon Natal crochet ini kerangkanya dibuat dengan kawat, kemudian dilapisi gabungan crochet berbentuk kotak yang memiliki warna berbeda-beda. Total ada 199 motif bunga berwarna warni yang di tengahnya diselipkan lampu kecil.

Billy mengaku baru memulai membuat crochet pada bulan Agustus 2025. Hingga kini, ia pun sudah membuat banyak tas crochet yang hasil penjualannya cukup besar. Billy berharap melalui karyanya yang berangkat dari niat untuk memberikan pohon Natal ke gereja ini bisa membuat para IRT lain terinspirasi.

Ia menilai biaya yang dikeluarkan lebih hemat, meski butuh waktu yang lebih lama. Namun, jika dijual punya nilai ekonomi yang tinggi.

(Nada Nisrina)