Awan asap hitam terlihat di atas cakrawala Gaza pada Jumat 17 November 2023 malam waktu setempat di tengah serangan Israel terhadap militan Hamas di wilayah tersebut.
Perserikatan Bangsa Bangsa terpaksa menghentikan pengiriman makanan dan kebutuhan lainnya ke Gaza. Mereka memperingatkan kemungkinan kelaparan yang semakin meluas setelah layanan internet dan telepon lumpuh di daerah kantong yang terkepung itu karena kurangnya bahan bakar.
Perang yang kini memasuki minggu keenam ini membuat lebih dari 11.400 warga Palestina terbunuh. 2/3-nya adalah perempuan dan anak-anak di bawah umur.
Israel menuduh Hamas menggunakan warga Palestina sebagai perisai manusia, sementara Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa Israel secara sembrono telah membahayakan warga sipil dalam upayanya untuk membasmi kelompok militan tersebut.
Di sisi lain Israel membombardir dua rumah di Gaza selatan pada Kamis malam dan Jumat pagi. Orang-orang yang selamat kemudian membawa korban tewas dan terluka ke rumah sakit utama di Khan Younis.
Seorang wartawan Associated Press yang menyaksikan kedatangan para korban mengatakan bahwa ia melihat tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka, termasuk bayi dan anak-anak.
Tentara Israel jarang mengomentari serangan udara individu. Namun mengatakan bahwa serangan tersebut ditujukan pada para anggota dan target Hamas.