Ratusan Warga Jepara Rela Antre Panas-panasan Demi Beras Murah

Ratusan warga Jepara, Jawa Tengah, rela antre berpanas-panasan demi mendapatkan beras murah program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP). Beras murah ini untuk menjaga stabilitas pangan karena dampak harga beras yang masih mahal.

Program stabilitas pangan terus dilakukan pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, di tengah masih tingginya harga beras di pasaran. 

Pemerintah Kabupaten Demak pun menggelar pasar beras SPHP murah di depan Pasar Jepara 2 untuk meringankan beban masyarakat. Untuk mendapatkan beras murah dengan harga Rp3 ribu/5 kg warga rela antre berjam-jam di bawah terik matahari.

Warga yang sudah mendapatkan beras murah merasa senang karena bisa mengurangi biaya belanja di tengah naiknya harga kebutuhan pokok. Di pasar beras murah ini, pembelian beras setiap warga dibatasi hanya dua kantong atau 10 kg saja. 

Sementara itu, warga Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat rela antre berjam-jam untuk mendapatkan beras murah. Banyaknya warga yang antre membuat sejumlah lansia dan ibu-ibu terjatuh akibat berdesak-desakan. 

Terlihat antrean warga di salah satu toko agen bulog yang menyediakan beras murah di Pasar Sentral Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Antrean warga ini sudah mulai terlihat mulai pagi bahkan saat toko belum buka untuk melayani penjualan kepada masyaraka. 

Pemilik toko terlihat kewalahan mengatur warga yang membeludak karena jumlahnya mencapai ratusan orang. Beras murah SPHP Bulog ini diminati warga karena harganya yang sangat terjangkau yakni Rp54.000 per kemasan 5 kg.

Harga ini terjangkau dibandingkan beras premium yang harganya mencapai Rp85.000 per karung kemasan 5 kg.