Kabut Asap Berkepanjangan, Siswa di Jambi Belajar Daring

Tebalnya asap serta buruknya kualitas udara akibat kebakaran hutan membuat proses belajar mengajar di Jambi digelar secara daring. 

Kabut asap yang melanda Kota Jambi membuat kualitas udara menjadi tidak sehat dan berbahaya bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak. Menyikapi hal tersebut, pemerintah Kota Jambi kembali memperpanjang proses kegiatan belajar mengajar dengan belajar jarak jauh atau daring.

Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah peningkatan penyakit ISPA dan memitigasi bahaya kabut asap terhadap masyarakat. 

Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan bahwa untuk siswa sekolah menengah atas (SAM/SMK) tetap belajar di kelas atas permintaan kepala sekolah. 

"Sesuai permintaan dari kepala sekolah, untuk SMA dan SMK itu kepala sekolah menghendaki mereka tetap belajar di kelas. Alasan mereka khawatir nanti kalau lama-lama daring takut mengganggu daripada anak-anak," kata Gubernur Jambi, Al Haris.