Tim SAR Tambah 3 Hari Cari Korban Banjir Humbahas

Humbang Hasundutan: Tim SAR gabungan menambah waktu tiga hari untuk mencari korban hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara. Penambahan waktu ini merespons permintaan keluarga korban.

Kepala Seksi Operasional Basarnas Medan Zul Indra mengatakan pihaknya bakal tetap menyanggupi permintaan keluarga korban. Meskipun pencarian sudah melewati hari ketujuh atau golden time. Pihaknya bakal berusaha semaksimal mungkin.

Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian di kawasan permukiman yang tertimbun batu-batu besar dengan menggunakan alat berat. Selain itu, tim tersebut  juga melakukan penyelaman dan penyisiran di perairan Danau Toba hingga radius 500 meter.

Sebelumnya, Polda Sumtera Utara juga ikut turun tangan menangani dampak bencana banjir bandang dan longsor di Humbang Hasundutan. Saat ini, Polda Sumut masih fokus pada penanganan korban dan belum melakukan penyelidikan terkait dugaan bencana yang disebabkan oleh pembalakan liar. 

Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara belum melakukan penyelidikan terkait aktivitas perambahan hutan yang diduga menjadi penyebab terjadinya bencana banjir bandang dan longsor di Humbang Hasundutan. 

Padahal, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatra Utara dan Bupati Humbahas telah mengungkap adanya perambahan hutan seluas 15 hektate terjadi di dekat lokasi banjir.