Raffi Ahmad Siap Jalankan Tugas sebagai Utusan Khusus Presiden

Presiden Prabowo Subianto melantik kepala badan, utusan khusus presiden dan penasihat khusus presiden. Artis Raffi Ahmad dan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah masuk dalam jajaran utusan khusus presiden 

Presiden Prabowo Subianto melantik artis Raffi Ahmad sebagai utusan khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, pada Selasa 22 Oktober 2024. Raffi mengaku akan mengutamakan tugasnya untuk negara ketimbang bisnisnya.

"Ya mungkin nanti itu pasti akan kita diskusikan juga, tapi memang kalau memang saya sudah di sini, sudah dilantik, ya apa pun, yang kami utamakan adalah kepentingan untuk negara, negara dan bangsa," kata Raffi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.

Saat ini Raffi juga tengah menunggu instruksi dari Presiden, khususnya terkait program-program yang perlu disinkronkan.

"Nanti berdiskusi (dengan Prabowo) tentang program kerja apa saja yang memang harus kita sinkronisasikan. Kalau memang saya di sini sesuai dengan bidang yang menurut saya kapasitasnya bisa saya jalankan, yaitu pembinaan generasi muda dan juga pekerja seni," ujar dia.
 

Baca juga: Jadi Utusan Presiden, Raffi Ahmad Segera Lapor Harta Kekayaan ke KPK

Selain Raffi, pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) juga dilantik sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.

"Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini. 17.000 pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, enam agama. ini tentunya kalau tidak disikapi secara dewasa itu kurang baik," kata Gus Miftah.

Setelah dilantik hal pertama yang akan dilaksanakan yaitu menjaga kondusivitas dan kerukunan bangsa dan negara. Ia juga akan membangun rumah moderasi sebagai tempat menampung masalah dan kemudian akan dicari solusinya.

"Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi kali yah. Kita akan belanja masalah terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian nanti kita cari solusinya," jelasnya.