Mencari Titik Terang Kasus Kematian Wartawan Tribrata TV

7 July 2024 00:49

Hingga kini teka-teki penyebab kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, bersama keluarganya di kawasan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Karo, masih gelap. 

Berdasarkan hasil penelusuran tim pencari fakta Komisi Keselamatan Jurnalis Dewan Pers ditemukan dugaan pembakaran rumah yang menyebabkan tewasnya empat orang dalam satu keluarga tersebut. 

Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto menyatakan sebelum tewas korban sempat menyampaikan kekhawatiran terkait pemberitaan adanya oknum aparat dalam pengelolaan lapak judi yang ada di wilayah Karo, Sumatra Utara. Kuat dugaan bahwa kebakaran yang menimpa wartawan Rico dan keluarganya merupakan aksi balas dendam.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memastikan DPR akan ikut menelusuri kasus kematian wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, bersama keluarganya di Karo, Sumatra Utara. Habib meminta pihak keluar untuk datang ke DPR untuk menyampaikan langsung kesaksian serta informasi yang diketahui keluarga korban.
 

Baca Juga: TNI Pastikan Tegas Jika Ada Bukti Keterlibatan Anggota terkait Kematian Jurnalis Tribrata TV

Sejauh ini untuk memastikan rangkaian penyidikan sesuai prosedur, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah meninjau langsung lokasi kebakaran di wilayah Kabanjahe, Karo, Sumatra Utara. Kompolnas masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.

Sementara Polda Sumut masih terus berupaya mengumpulkan bukti dan kesaksian warga untuk mengungkap penyebab kebakaran rumah Rico Sampurna. Saat ini Polda Sumut membuka posko pengaduan informasi dengan datang langsung ke Polda Sumut atau Mapolres Tanah Karo atau melalui nomor telepon 0822031430613. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengatakan layanan ini menerima laporan dari masyarakat yang merasa mengetahui ataupun memiliki bukti-bukti baru dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Untuk mengungkap penyebab peristiwa kebakaran Polda Sumut menggunakan metode scientific crime investigation, agar polisi mendapatkan kesimpulan berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang, sehingga penyebab kebakaran dapat terungkap secara terang.

Sementara itu Markas Besar TNI masih menunggu hasil penyelidikan polisi, terkait penyebab kebakaran rumah jurnalis Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyatakan pihak TNI menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepada polisi. Nugraha berharap pengungkapan kasus kebakaran yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya, bisa segera dituntaskan dalam waktu dekat, agar tak ada lagi kecurigaan terhadap institusi TNI.

Nugraha memastikan sanksi tegas akan dijatuhkan apabila ada oknum prajurit TNI yang terlibat dengan kasus kebakaran ini. Nugraha menegaskan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerapkan apresiasi kepada para prajurit yang berprestasi, serta hukuman kepada anggota TNI yang bersalah.

Kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya terjadi pada 27 Juni lalu. Kebakaran ini terjadi tak lama, setelah Rico Sempurna membuat postingan di akun media sosial pribadinya tentang praktik lapak judi di Kabanjahe yang diduga dibekingi aparat TNI.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)