17 June 2023 19:20
Petugas ibadah haji mempersiapkan sejumlah skema pembagian petugas pada puncak haji di Arafah Muzdalifah dan Mina pada akhir Juni mendatang. Jemaah haji Indonesia akan menempati 70 maktab pada saat puncak ibadah haji.
Diketahui, maktab merupakan kantor yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk melayani jemaah haji. Setiap maktab akan melayani tujuh kloter jemaah, dengan masing-masing kloter jumlahnya antara 300 sampai 400 calon haji.
Nantinya, akan ada tiga satgas atau satuan tugas, yaitu Satgas Arafah, Satgas Muzdalifah dan Satgas Mina.
Di setiap satgas akan dibentuk masing-masing 11 tim Adhoc. Setiap tim Adhoc bertugas memberikan layanan kepada seluruh jemaah haji Indonesia selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Masing- masing Adhoc membawahi tujuh sampai sembilan maktab. Satu maktab berisi sekitar tujuh kloter dengan jumalh 2800-an orang.
Tim Adhoc beranggotakan Petugas Pelindungan Jemaah (Linjam), Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), petugas kesehatan, petugas layanan lansia, serta tim Bimbingan Ibadah (Bimbad).
Selain tim Adhoc, ada juga tim Jamarat yang akan ditempatkan pada area 11 titik tenda jemaah di Mina. Tim ini akan disiapkan pada 10 titik, sebanyak lima titik pada rute jamarat bagian atas, dan lima titik pada rute jamarat bagian bawah.