22 October 2022 13:17
Untuk pertama kalinya, Sulawesi Selatan akan merasakan transportasi kereta api. Kereta ini akan ditargetkan rampung 2023 untuk melayani angkutan penumpang ke perintisan serta angkutan barang. Saat ini pengerjaan jalur angkutan barang terdiri dari tiga tahap yang menyediakan akses jalur kereta api menuju kawasan pelabuhan. Kereta uji coba dari Stasiun Marros menuju stasiun baru direncanakan akan diresmikan dan dapat dimanfaatkan masyarakat sebelum penghujung 2022.
Operasi angkutan barang memiliki tiga tahapan. Tahapan pertama Tonasa sampai ke Pelabuhan Garongkong sepanjang 66 kilometer dan melalui tujuh stasiun. Nantinya infrastruktur ini akan dimanfaatkan untuk mengangkut semen dan bahan-bahan mentahnya serta hasil alam lainnya. Sedangkan untuk angkutan penumpang ke perintisan, tahap satu akan dimulai dari Stasiun Marros menuju stasiun baru sepanjang 71 kilometer yang akan berhenti di delapan stasiun.
Saat ini, kereta ukur berfungsi untuk mengukur geometrik jalur dan bentuk rel kereta beserta kecepatannya. Kereta ukur digunakan untuk memastikan jalur kereta yang dioperasikan nantinya memenuhi standar keselamatan.
Kereta Api Sulawesi Selatan dirancang tanpa perlintasan sebidang. Sehingga lebih selamat bagi pengguna jalan. Selain lebih selamat tanpa perlintasan sebidang, maka ruang gerak kereta menjadi optimal. Jalur ini di design untuk mampu mengantarkan kereta dengan kecepatan 120-160 kilometer per jam. Untuk mengakomodir angkutan logistik, spesifikasi lintasan kereta ini menerapkan teknologi lebar rel 1435 sesuai standar Eropa dengan R60 yang memungkinkan dapat mengakut beban lebih dari 20 ton.