23 April 2023 08:17
Sebanyak 1,3 juta lebih kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-7 hingga H-1 Lebaran 2023. Volume arus lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek juga meningkat hingga 41,25% atau naik 3% jika dibandingkan periode Lebaran 2022.
Direktorat Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan kegiatan arus mudik Lebaran 2023 cukup terkendali walaupun waktu tempuh para pemudik untuk menuju kampung halaman sedikit terhambat. Namun, menurut Aan terdapat kendala di rest area. Ia mengatakan rest area masih menjadi trouble spot.
"Kapasitas rest area yang kurang dan volume kendaran yang banyak membuat rest area ini masih menjadi trouble spot. Namun, secara umum arus lalu lintas bisa kita kelola dengan baik. Titik-titik krusial yang sudah kita prediksi seperti arah Merak dengan pembukaan tiga pelabuhan sangat membantu, Sehingga pada puncak arus mudik H-3 pada tanggal 19 ini Pelabuhan Merak masih bisa kita kelola dengan baik," kata Brigjen Pol Aan Suhanan, Minggu (23/4/2023).
Brigjen Pol Aan mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik menggunakan transportasi kapal laut untuk segera membeli tiket dari sekarang melalui online pada siang hari.
"Masyarakat dari sekarang bisa membeli tiket secara online. Sehingga masyarakat bisa mengatur dan dari pihak ASDP juga bisa mengatur waktu keberangkatan karena evaluasi kemarin rata-rata untuk roda dua maupun roda empat melakukan pemberangkatan pada malam hari.
Sementara itu untuk arus mudik Lebaran 2023 di jalur tol Trans-Jawa, Brigjen Pol Aan mengatakan berjalan dengan lancar karena telah memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way dan contra flow.
"Rekayasa lalu lintas ini terpaksa kami perpanjang dalam tiga hari pada 18-20 April 2023 karena situasi arus yang begitu padat. Prediksi kita itu puncak arus mudik di 19 April, ada 163 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Artinya dengan jumlah yang segitu banyak masih bisa kita kelola," tambah Brigjen Pol Aan Suhanan.
Streaming