7 July 2023 10:02
Saat pandemi, kawasan Pecinan atau Chinatown di Manhattan New York, terhantam keras dan menggoyahkan perekonomian warga yang sudah ada di lokasi ini sejak pertengahan tahun 1800an. Salah satu penyebabnya adalah bias anti-Asia yang menguat selama pandemi.
Mabu Cafe di kawasan pecinan atau Chinatown di Manhattan, New York, ramai pengunjung. Cafe ini menyajikan makanan rumahan dan jajanan khas Hong Kong.
Suasana ini 180 derajat berbeda saat pandemi melanda New York yang menjadi episentrum Covid-19. Kawasan pecinan bagai kota mati, dan menjadi peringkat ke-3 paling terdampak pandemi di NY. Sebanyak 26% toko di sini terpaksa gulung tikar.
Pengamat menilai ini terjadi karena pandemi memicu bias anti Asia di AS, ditambah lagi akses pendanaan pemerintah sangat terbatas untuk pengusaha Asia di pecinan.
Kawasan ini sangat tua, tapi masih terus berkembang. Salah satu tantangannya adalah mempertahankan UMKM tua, dengan ancaman gentrifikasi dari pengusaha yang lebih modern.