Pasar Tanah Abang yang Tidak Lagi Ramai

Pasar Tanah Abang berdiri sejak tahun 1735 menjadi salah satu destinasi pusat grosir ikonis kota Jakarta. Pasar yang dinobatkan sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara kini setelah pandemi kini terlihat sepi.

Memasuki 2020 ketika pandemi melanda riuhnya intraksi pengunjung dan pedagang hilang dengan cepat. Sejumlah aturan mulai dari PSBB hingga PPKM  diterapkan omset penjual pun mengalami penurunan yang signifikan.

Para pedagang banyak yang menjual dagangannya melalui media sosial. Namun, para pedagang mengaku pemasukan lebih mudah didapatkan dari pembeli yang langsung datang ke toko.