Bocah 11 Tahun di Kamboja Meninggal Akibat Flu Burung
28 February 2023 09:43
SHARE NOW
Seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Kamboja meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi flu burung H5N1 tipe A. Bocah tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit di wilayah Phonm Penh, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Pejabat dan staf kesehatan setempat beserta perwakilan WHO langsung mengunjungi desa terdampak. Sementara itu para pekerja terus membersihkan area di sekitar rumah korban untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Temuan infeksi flu burung pada berbagai mamalia, termasuk di peternakan cerpelai besar di Spanyol, telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ahli bahwa virus tersebut dapat berevolusi untuk menyebar dengan lebih mudah di antara manusia, dan berpotensi memicu pandemi.
Diketahui, kematian massal burung di sepanjang garis pantai Pasifik Peru baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan ilmuwan. Pesisir Peru membentang sepanjang lebih dari 3.000 km, dan sejak dulu merupakan rumah bagi salah satu ekosistem laut terkaya di dunia.
Wabah flu burung baru-baru ini telah menyebabkan garis pantai negara tersebut dipenuhi bangkai burung laut. Menurut pihak berwenang setempat, lebih dari 63 ribu ekor burung telah mati sejak wabah merebak pada November 2022. Para ilmuwan memperingatkan para pengunjung pantai untuk menghindari kontak langsung dengan hewan-hewan liar tersebut demi mencegah penularan virus flu burung.