Kebijakan ASN Dilarang Bukber Dianggap Membingungkan
N/A • 24 March 2023 14:49
Arahan presiden melarang ASN menggelar buka puasa bersama menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Baru-baru ini pemerintah mengklarifikasi larangan buka bersama hanya berlaku bagi pejabat negara.
Pakar kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah menilai, masyarakat bingung, gusar dan kecewa karena tidak bisa memahami maksud tujuan kebijakan pemerintah. Kebijakan ini justru sangat diskriminatif karena terdapat perilaku pemerintah membiarkan terjadinya kerumumunan baik bersifat pribadi maupun yang sifatnya kumpulan massa.
"Justru kebijakan ini sangat diskriminatif karena terdapat perilaku pemerintah dalam hal ini membiarkan terjadinya kerumunan baik sifat pribadi maupun yang terjadi pada kegiatan yang sifatnya entertain atau kumpulan massa," ujar Trubus Rahadiansyah.
Trubus mengatakan, alasan pemerintah menerapkan kebijakan tersebut karena ingin menunjukan nilai kesederhanaan. Namun, cara ini dinilai salah.
"Sebenarnya yang diinginkan masyarakat kepada ASN itu adalah kalau misal melakukan bukber itu jangan menggunakan fasilitas negara, dilaksanakan jangan di tempat mewah justru harus di tempat umum misal di tempat kuliner yang terbuka kemudian seluruh masyarakat bisa menikmatinya" ungkap Trubus.
Trubus juga mengungkap, kebijakan ini justru membuat pemerintah seperti melawan arus karena sekarang suasana Ramadan dan masyarakat ingin berkumpul dengan keluarga kemudian dilarang.
"Pemerintah seperti melawan arus dimana situasinya bulan puasa, masyarakat ingin berkumpul dengan keluarganya kemudian dilarang untuk bukber dan kesannya muncul pemerintah anti agama yang berkembang di publik jadi berbahaya" pungkas Trubus.
(Rulif Augheri Nail)