3 Tahun Petani Gagal Panen, Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Buka Suara

25 August 2025 12:16

Petani di lima desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tidak bisa memanen hasil pertanian selama dua hingga tiga tahun terakhir. Hal ini disampaikan oleh Agustinus Adeodatus, Seorang warga Desa Hikong, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

"Aktivitas vulkanik ini sangat memukul para petani kami, ini sangat memengaruhi mata pencaharian dan perekonomian lokal," ujar Agustinus dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Senin, 25 Agustus 2025.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dikabarkan kembali erupsi pada Minggu, 24 Agustus 2025. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan letusan menyemburkan kolom abu setinggi 800 hingga 1.000 meter di atas puncak.
 

Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Kekurangan Air Bersih


PVMBG mencatat, status Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada Level III atau Siaga. Total terjadi empat kali letusan yang menghasilkan kolom abu tebal berwarna kelabu.

Abu vulkanik teramati tertiup angin ke arah barat daya. Material vulkanik menutupi sejumlah permukiman warga dan ruas jalan Transflores Maumere-Larantuka.

Dampak letusan juga secara signifikan mengurangi jarak pandang di sekitar lokasi. Hal ini menyulitkan mobilitas warga dan para pengendara yang melintas.

Pihak berwenang mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi bahaya lahar dingin, terutama saat musim hujan.


(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)