Jakarta: Dalam acara konferensi pers peluncuran video promosi pariwisata Taiwan yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat, 21 Februari 2025, Mikha Tambayong, selebriti Indonesia diumumkan sebagai duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia.
Pada acara yang diselenggarakan oleh Taiwan Tourism Bureau M.O.T.C ini, Mikha menerima penghargaan sebagai 'Duta Pariwisata Taiwan' dan simbol kehormatan berupa mahkota bunga oleh Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) Mr. Bruce Hung (Hung Chen-Jung).
Dengan ini, Mikha resmi memulai peran pentingnya dalam mempromosikan pariwisata Taiwan di Indonesia. Sebagai duta, Mikha akan memperkenalkan Taiwan sebagai destinasi wisata utama bagi para wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi kawasan Asia Timur, dan membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan.
"Hubungan persahabatan antara Taiwan dan Indonesia akan menjadi titik awal yang baru dan indah di tahun 2025!" kata Kepala TETO Bruce Hung dalam sambutannya di acara Jumpa Pers.
Indonesia dan Taiwan selalu memiliki ikatan sejarah dan budaya yang mendalam, sambungnya, Indonesia yang merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, menjadi pasar wisata yang sangat penting bagi Taiwan.
Ia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Taiwan telah aktif mempromosikan kebijakan ramah terhadap wisatawan Indonesia, diantaranya menyediakan kemudahan visa, restoran bersertifikat halal, dan fasilitas ibadah, sehingga teman-teman Indonesia dapat menjelajahi keindahan Taiwan dengan rasa aman dan gembira.
"Taiwan dengan tulus mengundang lebih banyak teman Indonesia untuk mengunjungi pulau formosa yang indah ini dan merasakan sendiri pesona Taiwan," ucap Bruce Hung.
Daya Tarik Taiwan
Mikha Tambayong pertama kali menginjakkan kaki di Taiwan pada November 2024, kala itu ia langsung terpesona oleh keindahan pesona pulau Taiwan.
Selama proses syuting di Taiwan, Mikha mengunjungi berbagai destinasi wisata terkenal di seluruh Taiwan, termasuk Taipei 101, Kepala Ratu di Ye liu, Danau Sun Moon, dan Museum Qi Mei, juga beberapa destinasi pariwisata lainnya yang menjadi tujuan para wisatawan dunia.
"Hari pertama saya tiba di Taiwan, saya langsung ke Tainan, terus melihat segala macam di sana, building-nya dan semua, dan Chinese Museum itu sangat indah. Sangat bagus. Terus aku ke Sun Moon Lake," ungkap Mikha di acara jumpa pers.
Tidak hanya menikmati berbagai macam makanan lezat Taiwan, Mikha juga menikmati pemandangan lokal yang menakjubkan, juga bernyanyi dan menari bersama suku asli yang ramah, serta merasakan lingkungan yang sangat ramah bagi Muslim.
Di Taiwan, wisatawan dapat menikmati pemandangan pegunungan, menikmati keindahan lautan, dan menjelajahi pulau yang penuh cerita dan sejarah melalui pengalaman langsung Mikha.
"Pilih destinasi liburan Taiwan, jelas merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi, karena saya sudah pernah kesana. Kamu bisa temukan apa saja di sana, ada gunung, ada pantai, ada distrik yang penuh dengan mode, dan segalanya," kata Mikha.
Semua pengalaman ini tercatat dalam video promosi pariwisata Taiwan, yang bertujuan untuk memperkenalkan pariwisata Taiwan yang berkualitas.
Serangkaian video promosi ini akan dimulai pada kuartal pertama 2025 dan akan dipromosikan melalui berbagai platform online, papan elektronik luar ruangan, serta pameran dan kegiatan promosi lainnya, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Taiwan.
Indonesia, negara dengan lebih dari 270 juta penduduk yang beragam suku bangsa, memiliki lebih dari 30 juta warga keturunan Tionghoa dan merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Indonesia merupakan salah satu pasar wisatawan yang sangat diincar oleh Taiwan.
Dari Januari hingga November 2024, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan telah melebihi 200.000 orang, meningkat 11,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Metrotvnews.com/Harianty