Solo: Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di kediamannya di Solo, Jawa Tengah. Dalam pertemuan tersebut, PSI juga memberikan jaket dengan logo baru partai kepada Jokowi.
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, secara langsung menyerahkan jaket hitam berlogo gajah bertuliskan Partai Super Terbuka kepada Jokowi. Usai memakainya, Jokowi tersenyum dan memamerkan logo baru PSI di dada sebelah kanan.
Andy juga mengatakan, bahwa PSI melihat Jokowi sebagai
role model. Banyak anak muda bergabung ke politik karena terinspirasi oleh beliau, padahal mereka sebelumnya tidak punya latar belakang politik. Saat ditanya apakah Jokowi akan bergabung secara resmi ke PSI atau bahkan menjadi Dewan Pembina, Andy masih enggan memberikan jawaban pasti.
“Nantikan saja bagaimana prosesnya. Di dunia politik ada yang di depan panggung, ada yang di belakang layar. Kita lihat nanti dalam perjalanan waktu,” kata Andy dikutip dari
Primetime News Metro TV pada Jumat, 18 Juli 2025.
Sementara itu, Jokowi menanggapi kemungkinan sang putra bungsu,
Kaesang Pangarep kalah dalam Pemilihan Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurutnya kekalahan merupakan hal lumrah.
"Ya, dalam pemilihan, dalam demokrasi, kalah dan menang itu biasa. Jadi, siapapun yang menang harus kita hormati, yang kalah ya nanti nyoba lagi," kata Jokowi.
Jokowi mengaku belum bisa memastikan apakah dirinya akan menjadi Dewan Pembina PSI lantaran hal tersebut hak partai. Jokowi juga mengaku belum pernah ada obrolan terkait hal itu (dewan pembina PSI).
"Ya ditanyakan ke PSI. Belum, belum (obrolan soal dewan pembina PSI)," ungkapnya.
Di sisi lain, ia mengaku bakal memberikan motivasi pada kader PSI. Beberapa materi motivasi yaknj terkait berpolitik untuk negara.
"Ya, saya hanya ingin memberikan motivasi biar yang muda-muda ini memiliki semangat yang baik dalam berpolitik untuk negara, dalam berpolitik untuk rakyat. Yang saya sampaikan nanti hanya motivasi saja," bebernya.
(Tamara Sanny)