Volume Transaksi QRIS Naik 148,5% di Kuartal II 2025

18 July 2025 13:20

Bank Indonesia (BI) melaporkan volume transaksi pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tetap tumbuh tinggi 148,5% secara tahunan pada kuartal II 2025. Pertumbuhan pada kuartal II 2025 melambat dibandingkan 151,7% pada Mei 2025. 

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta mengatakan volume transaksi mencapai Rp6,1 miliar atau 93?ri target Rp6,5 miliar. Sementara jumlah pengguna QRIS mencapai 57 juta dari target 58 juta. 

Sementara dari sisi jenisnya, transaksi inbound atau orang asing dari Malaysia, Singapura, dan Thailand yang menggunakan QRIS di Indonesia meningkat. Sebaliknya, transaksi outbound atau masyarakat Indonesia yang memanfaatkan QRIS di ketiga negara itu mengalami perlambatan.
 

Baca juga: Menanti QRIS Indonesia 'Merajalela' di Seluruh Dunia

Diketahui, sistem pembayaran QRIS sudah mulai dikembangkan sejak 2019. QRIS akhirnya secara resmi diluncurkan oleh BI pada 17 Agustus 2019 setelah melalui serangkaian uji coba dan evaluasi dan mulai berlaku secara efektif sejak 1 Januari 2020.

QRIS merupakan sistem integrasi berbagai macam QR Code yang dibuat oleh BI untuk memudahkan transaksi online. QRIS bertujuan untuk menciptakan ekosistem belanja yang lebih mudah, cepat, hemat, dan terjaga keamanannya.

Dengan QRIS, pengguna dapat melakukan transaksi dengan mudah di berbagai platform pembayaran digital tanpa perlu menginstal aplikasi pembayaran yang berbeda-beda. Sistem ini juga memungkinkan UMKM menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital dan perbankan hanya dengan menggunakan satu kode QR.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)