BRI Optimistis Bank Emas Perkuat Ekonomi Nasional

27 February 2025 14:57

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan layanan bank emas pertama dalam sejarah Indonesia. Bank BRI, Bank BSI, dan Pegadaian ditugaskan sebagai penyedia layanannya. 

Sebagai induk holding ultra mikro, Direktur Utama BRI Sunarso menyebut peresmian bank emas adalah langkah signifikan dari pemerintah. Mengingat besarnya potensi emas Indonesia, baik dalam bentuk cadangan di alam, emas yang sudah diproduksi, maupun emas yang disimpan masyarakat.

Dengan adanya bullion services, negara dapat memonetasi emas menjadi likuiditas pembangunan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dengan memasukkannya ke dalam sistem. 

Indonesia saat ini punya cadangan emas nomor enam terbesar di dunia sekitar 2.600 ton. Namun produksi saat ini baru 110 ton, sehingga dengan adanya bank emas ini, produksi emas mengalami peningkatan nilai tambah dan tidak perlu diekspor dalam bentuk raw material.
 

Baca: Bank Emas Direncanakan Era Jokowi, Diresmikan Prabowo


"Kalau kita ekspor, ekspor tapi sudah mengalami proses peningkatan nilai tambah," kata Sunarso, dalam program Zona Bisnis Metro TV, Kamis, 27 Februari 2025. 

Nantinya emas tersebut bisa diolah dari raw material menjadi produk turunan. Diharapkan impor produk turunan emas bisa ditekan karena kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi.

Hal itu diprediksi juga akan berpengaruh terhadap sektor tenaga kerja. Emas diperkirakan akan mampu menyerap tambahan pekerjaan sebanyak 1,8 juta tenaga kerja baru, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sisi nominal sekitar Rp245 triliun.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)