Vihara Dhanagun Bersiap Rayakan Imlek dan Cap Go Meh

25 January 2025 13:48

Vihara Dhanagun sedang mempersiapkan diri untuk merayakan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini. Vihara ini menjadi salah satu vihara tertua di kota Bogor yang masih berdiri tegak meski telah berusia lebih dari 3 abad.

Ada banyak rangkaian ritual yang digelar di vihara ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek, termasuk ritual ayak abu. Ayak abu bukan sekadar membersihkan abu yang menumpuk di vihara, tetapi juga membawa pesan penting untuk melepaskan segala kesalahan dan sakit hati menyambut tahun yang baru dengan harapan lebih baik dan lebih penuh berkah.

"Tujuan ayak abu sebetulnya ada pesan, pesan di mana dalam memasuki tahun baru Imlek, kita harus membersihkan diri, menyambut Imlek yang lebih baik secara spiritual. Barangkali kalau dulu kita punya kesalahan, punya sakit hati sama orang, kita lepaskan itu," kata Ketua Cap Go Meh Kota Bogor Arifin Himawan. 

Selain itu, persiapan lain seperti mandi rupang, pembersihan patung-patung dewa dan dewi juga dilakukan dengan penuh khidmat. Serangkaian ini ditujukan sebagai bagian dari tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun.
 

Baca juga: Sambut Imlek, Ratusan Rupang di Vihara Dharma Ramsi Bandung Bersolek

Arifin berbagi lebih jauh makna di balik ritual ini, serta harapan besar yang akan datang di perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025. Ia berharap Imlek 2025 bisa menghadirkan kebaikan, kebahagiaan dan kemakmuran kepada seluruh umat manusia. 

"Kita memasuki tahun baru ini dengan harapan baru, dengan tujuan bahwa di tahun yang baru ini kebetulan shionya adalah ular kayu, diharapkan lebih sukses, lebih maju, lebih sehat," ujarnya.

Antusiasme Imlek juga sudah dirasakan oleh para konunitas relawan pengurus Vihara Dhanagun. Mereka mengaku sangat senang bisa mengambil peran dalam menyambut Tahun Baru Imlek yang memiliki shio ular.

Dengan tema besar "New Beginning", Cap Go Meh tahun ini akan menjadi ajang budaya yang meriah dengan lebih dari 80 ribu orang yang diperkirakan hadir. Tak hanya itu, perayaan yang dihelatkan 15 hari setelah Imlek ini akan kedatangan tamu spesial dari Taiwan yang akan membawa Dewa Laut Matsu.

Selain itu, ada juga pertunjukan seni dan budaya dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk tarian spektakuler dan atraksi barongsai yang akan meramaikan jalanan kota Bogor. Perayaan ini tidak hanya menyatukan masyarakat Tionghoa, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menyambut tahun baru yang penuh harapan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)