Jakarta: Olahraga raket saat ini makin beragam. Selain tenis, padel telah menjadi fenomena global yang popularitasnya meroket, termasuk di Indonesia. Walaupun sering dianggap sama, padel dan tenis memiliki perbedaan mendasar yang signifikan pada lapangan, peralatan, hingga strategi permainan.
Memahami perbedaan ini sangat penting, terutama bagi kalian yang tertarik mencoba olahraga raket yang lebih sederhana dan cocok untuk pemula. Berikut adalah perbedaan antara padel dan tenis:
Segi Lapangan
Pada olahraga padel, lapangannya jauh lebih kecil, yaitu 20 x 10 kali meter, dan dikelilingi dinding kaca atau logam. Dinding ini bukan hanya pembatas, tetapi bagian integral dari permainannya dengan
bola memantul dari dinding yang masih dianggap sah dan bisa dikembalikan, sehingga membuat rally lebih panjang dan permainan lebih taktis. Sementara itu, pada tenis, lapangannya jauh lebih besar, yaitu 23,77 x 8,23 meter dengan bola yang keluar batas garis dianggap out atau mati.
Segi Peralatan
Pada olahraga padel, raketnya berbentuk padat, lebih pendek, dan tidak memiliki senar. Raket tersebut terbuat dari bahan komposit seperti serat karbon, dengan permukaan berlubang-lubang yang ditujukan untuk kontrol yang lebih baik. Sementara itu, pada
raket tenis, memiliki bingkai lebih panjang dengan jaring senar yang dikencangkan untuk menghasilkan kekuatan dan putaran tinggi, penting untuk menjangkau lapangan yang luas. Bola yang digunakan pada keduanya mirip, tetapi pada padel, tekanan udaranya lebih rendah agar memantul lebih lambat dan mudah dikontrol.
Segi Permainan
Aturan servis dalam padel, secara spesifik dirancang agar permainan lebih mudah diakses oleh pemula. Servis pada
padel dilakukan di bawah pinggang dan bola harus dipantulkan ke lantai sekali sebelum dipukul. Aturan tersebut mengurangi kecepatan servis agar permainan lebih mudah dan rally lebih panjang.
Sementara itu, pada tenis, servisnya dilakukan di atas kepala dengan kekuatan penuh dan sering menjadi senjata untuk memenangkan poin secara langsung. Untuk format permainan,
padel selalu dimainkan dua lawan dua, yang menekankan kerja sama tim dan strategi koletkif. Sementara itu, tenis dapat dimainkan secara tunggal dan ganda, namun format tunggal sangat menekankan kekuatan individu.
Padel lebih menekankan pada strategi, kontrol bola, dan pemanfaatan pemantulan dinding, menjadikannya olahraga yang ramah untuk pemula. Sementara itu, tenis menuntut tingkat kekuatan fisik, jangkauan lapangan yang luas, dan teknik individu yang lebih kompleks untuk menguasai permainan.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Kelvin Yurcel)