Sri Mulyani: Indonesia Butuh Investasi Infrastruktur Rp10.000 Triliun hingga 2029

13 June 2025 13:55

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan negara membutuhkan investasi infrastruktur hingga 2029 mendatang senilai USD625 miliar atau setara Rp10.000 triliun. Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam gelaran International Conference Infrastructure di Jakarta Convention Center (JCC). 

"Total investasi yang dibutuhkan untuk infrastruktur periode 2025 hingga 2026 sekitar USD625 miliar," kata Sri Mulyani, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Jumat, 13 Juni 2025. 

Sri Mulyani mengatakan jumlah ini mencerminkan skala tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kondisi sosial geografis yang beraneka ragam. 
 

Baca juga: Sri Mulyani Berharap Gaji ke-13 Dorong Konsumsi Masyarakat

Sri Mulyani menjelaskan percepatan pembangunan infrastruktur demi meningkatkan konektivitas dan memastikan kemerataan akses. Namun, pendanaan menjadi kendala krusial terutama di tengah tekanan global. 

Ia menerangkan anggaran pemerintah pusat dan daerah hanya akan mampu menutupi sekitar 40?ri total kebutuhan investasi Rp10.000 triliun. Ia pun meminta partisipasi aktif seluruh sektor baik swasta maupun mitra internasional.

"Anggaran negara hanya memenuhi sekitar 40%. Jadi, kita menghadapi kesenjangan pembiayaan," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)