7 June 2025 17:32
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Tiongkok memasuki menit ke-45 babak pertama, ketika penyerang Tim Merah Putih, Ole Romeny, mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Tiongkok yang dikawal kiper, Wang Dalei. Romeny dengan cerdik mengecoh Dalei sekaligus membawa keunggulan 1-0 tim Garuda atas tim Dragon.
Gol di pengujung babak pertama ini pun disambut sorak-sorai suporter baik yang ada di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno maupun yang nonton barang di luar stadion. Seperti tampak pada acara nonton bareng di parkir tenggara Senayan.
Keunggulan 1-0 berhasil dipertahankan hingga peluit panjang sekaligus membuat Timnas menambah 3 poin untuk mengemas total 12 poin dari 9 laga dalam kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga grup C.
Yang menarik pada laga kali ini, pelatih Patrick Kluivert mempercayai lebih banyak pemain Liga 1 untuk menjadi starter maupun pemain pengganti. Tercatat ada nama Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri, dan Ricky Kambuaya sebagai starter. Kemudian masuk sebagai pengganti ada Beckham Putra, Ramadhan Sananta dan Stefano Lilipaly.
Pelatih Timnas, Patrick Kluivert menyatakan jika pemain menunjukkan kualitasnya maka akan mendapatkan kesempatan bermain. Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan menilai permainan pemain dari Liga 1 cukup baik. Ia menyebut jika diberi kesempatan para pemain dari liga lokal itu akan bisa menunjukkan kualitasnya.
"Selama ini kan ada stigma bahwa pemain-pemain Liga 1 tidak bisa compete untuk tim nasional level tinggi. Ternyata ketika Coach Patrick memberikan kepercayaan, mereka bisa bonding dengan sangat baik dengan pemain-pemain di diaspora yang sudah lebih dulu eksis. Ini sih yang saya kira patut kita syukuri gitu," jelas Yusuf.
"Ini kan menunjukkan bahwa kalau diberi kepercayaan pemain-pemain Liga 1 yang memang qualified, mereka bisa gitu loh. Apalagi persiapan Timnas kali ini kan
cukup ideal ya, ada sekitar seminggu lebih untuk menyatukan bonding dan juga chemistry antar pemain gitu," lanjutnya.
Baca Juga: Timnas Garuda Lolos ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |