Presiden: Peran Yudikatif Penting untuk Menjaga Stabilitas Bangsa

12 June 2025 15:39

Presiden Prabowo Subianto menegaskan begitu pentingnya peran yudikatif dalam suatu negara. Presiden mengatakan negara yang tidak bisa memiliki sistem hukum yang menjamin keadilan akan terjadi huru-hara.
 
“Negara yang tidak bisa memiliki sistem hukum yang menjamin keadilan itu negara biasanya gagal. Sebuah negara akan mengalami pantangan. Bisa saya katakan ancaman apalagi negara yang kaya, negara yang memiliki kekayaan dan sumber alam,” kata presiden dikutip dari Headline News, Metro TV, Kamis, 12 Juni 2025.
 
“Kekayaan dan sumber alam itu menjadi rebutan oleh bangsa-bangsa lain. Karena apa? Karena manusia itu hidup untuk survive. Untuk hidup manusia itu sering akan melakukan apa saja untuk survive. Bangsa yang tidak punya air dia akan merebut air. Dia akan perang. Kita lihat India Pakistan sekarang. India mengatakan akan menghentikan beberapa Sungai Pakistan mengatakan, ‘Kalau perlu saya perang nuklir daripada saya mati pelan-pelan tidak minum, tidak bisa tanam makanan saya sekalian aja kita sama-sama mati’. Ini surviving,” tambahnya.
 

Baca: Presiden Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan

Presiden mengatakan bangsa yang tida memiliki sistem hukum yang mampu memberi keadilan biasanya tidak stabil dan rentan terjadi huru-hara dan perang saudara.
 
“Bangsa yang tidak punya lahan subur akan merebut lahan subur. Demikian mineral yang berharga. Demikian energi yang berharga. Bangsa yang tidak punya akan merebut. Bangsa yang punya, negara yang punya sering digerogoti. Jadi negara yang tidak memiliki sistem hukum yang mampu memberi keadilan biasanya tidak stabil. Biasanya akan terjadi huru-hara bahkan perang saudara. Ini pelajaran,” jelasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)