Istana Sebut Isu Reshuffle Kabinet Spekulasi Orang Luar

4 June 2025 08:16

Isu perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih kembali berembus kencang dari lingkungan Istana Presiden. Namun, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa informasi tersebut masih bersifat spekulasi dari pihak luar Istana.

"Informasi yang beredar di luar tentu sifatnya masih spekulasi," kata Hasan Nasbi dalam keterangan persnya, Selasa, 3 Juni 2025. 

Menurut Hasan Nasbi, reshuffle kabinet memang bisa dilakukan kapan pun. Namun, itu kembali lagi pada hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

"Reshuffle itu bisa saja dilakukan oleh Presiden kapan pun Presiden mau, tapi sepanjang tidak diumumkan oleh Presiden, tidak disampaikan langsung oleh Presiden, karena yang berhak menyampaikan ini kan hanya Presiden. Orang yang di luar kan nebak-nebak aja, melakukan spekulasi aja atau aspirasi," ungkapnya. 
 

Baca juga: Menkes Bantah Dipanggil Istana Berkaitan Isu Reshuffle

Hasan menjelaskan Presiden Prabowo telah memiliki penilaian yang objektif terhadap para menterinya. Sehingga, hanya Presiden Prabowo yang akan menentukan kapan perombakan kabinet dilakukan. 

"Presiden tentu punya penilaian yang menyeluruh, yang objektif. Apa kelebihan, apa kekurangan, masih dibutuhkan atau tidak, ini masih bisa dipertahankan atau tidak. Presiden tentu punya penilaian yang lebih menyuruh dan hanya Presiden yang tahu karena ini hak prerogatif Presiden," ujar Hasan. 

Hasan Nasbi juga menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pejabat negara untuk mundur jika tidak mampu bekerja dengan baik. Ia menegaskan hal ini tidak ditujukan kepada menteri tertentu, melainkan sebuah peringatan umum dan berlaku untuk siapa saja. 

"Suara-suara di luar anggap aja bagian dari bunga-bunga demokrasi lah ya. Apakah akan ada (reshuffle)? Iya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle itu betul-betul hak prerogatif," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)