Makna Puasa Sebulan Penuh saat Ramadan

Hari ini, 14 Maret 2025, genap pekan kedua umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Berpuasa di bulan Ramadan adalah salah satu dari lima rukun Islam yang pada intinya mengajarkan manusia untuk menahan diri sekaligus meningkatkan ketakwaan.

Cendekiawan Muslim Aceh Tgk Akmal Abzal mengatakan bahwa makna puasa tidak hanya menahan makan, minum, dan berhubungan suami istri. Namun, puasa pada hakikatnya adalah cara mengendalikan diri melalui tidak makan dan minum pada diri manusia. 

"Puasa satu kewajiban di bulan Ramadan. Dari 12 bulan di dalam bulan hijriah di mana sejak dari Muharram sampai nanti Zulhijah. Kita selama 1 tahun itu diberi kebebasan oleh Allah mengekspresikan keinginan dengan segenap apapun yang manusia punya hasrat," kata Tgk Akmal Abzal dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Jumat, 14 Maret 2025. 

"Keinginan, perilaku, dan karakter manusia selama setahun itu disterilkan oleh Allah saat bulan Ramadan dengan puasa," tambahnya. 
 

Baca juga: Berhasilkah Puasamu?

Tgk Akmal mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang artinya: "Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah. Jika segumpal darah tersebut baik maka akan baik pulalah seluruh tubuhnya. Adapun jika segumpal darah tersebut rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuhnya, ketahuilah segumpal darah tersebut adalah hati."

Maka dari itu, hati diartikan sebagai tempat bersarang keinginan. Sehingga, manusia punya hasrat untuk menjadi pejabat, penguasa, hartawan yang kaya raya, hingga keinginan untuk menjadi terhormat dan terpuji.

"Selama ia (manusia) memperoleh itu dengan cara-cara yang tepat, halal, dan terpuji, Allah tidak punya larangan. Tapi kalau dia memperoleh itu di luar sikap dan keizinan Allah maka risikonya adalah yang dia dapatkan itu akan menjadi petaka baginya," ungkap Tgk Akmal.