Banjir Rob Muara Angke Ganggu Aktivitas Warga dan Picu Penyakit

Jakarta: Fenomena banjir rob kembali melanda kawasan RW 22 Muara Angke, Jakarta Utara, sejak Senin sore, 23 Juni 2025. Banjir sempat mencapai ketinggian hingga satu meter pada malam hari, tapi mulai surut pada Selasa dini hari.

Meski demikian, genangan air masih terlihat di sejumlah titik. Terutama di daerah rendah dengan ketinggian mencapai 10-20 sentimeter.

Menurut keterangan warga, banjir rob mulai terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Banjir mencapai puncaknya sekitar pukul 21.00 hingga 22.00 WIB.

Ketinggian air saat itu bahkan mencapai sepinggang orang dewasa. Fenomena yang berlangsung selama dua hari terakhir ini terjadi secara rutin tiap sore hingga malam, lalu surut menjelang pagi.
 

Baca Juga: Tinjau RSUD Tarakan, Legislator Jakarta Evaluasi Optimalisasi Dana BLUD

Warga mengeluhkan banjir rob yang mengganggu aktivitas harian dan merusak barang-barang di dalam rumah. Selain itu, genangan yang berkepanjangan juga menyebabkan munculnya berbagai penyakit, seperti gangguan kulit hingga penyakit pencernaan seperti diare dan muntaber. Masyarakat berharap adanya langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi banjir rob yang terus berulang.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan imbauan kepada warga terkait potensi banjir rob akibat fenomena super new moon. Potensi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga 29 Juni 2025.


(Tamara Sanny)