Beri Ruang Likuiditas Perbankan, Bank Indonesia Kurangi Outstanding SRBI

8 May 2025 15:18

Bank Indonesia mulai menurunkan outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) secara bertahap. Langkah ini dilakukan untuk mendorong ekspansi likuiditas yang lebih permanen di sektor perbankan. 

Outstanding SRBI pada akhir 2024 tercatat sebesar Rp923 triliun. Namun per 21 April 2025 telah menurun menjadi Rp881,86 triliun. Artinya terjadi penurunan sebesar Rp41,14 triliun atau sekitar 4,5%. 

Hal itu disampaikan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI), Erwin Gunawan Hutapea dalam Taklimat Media bertajuk Efektivitas Instrumen Operasi Moneter Pro-market dalam Penguatan Stabilitas Nilai Tukar Rupiah yang digelar di Gedung Thamrin, Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta pada Rabu pagi, 7 Mei 2025.
 

Baca juga: Wall Street hingga Bursa Asia 'Ceria' usai Kompak Menguat

Penurunan outstanding SRBI bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melepas likuiditas yang ada agar dapat dimanfaatkan perbankan untuk menyalurkan kredit bagi industri dan masyarakat. 

Bank Indonesia juga menyediakan instrumen untuk penempatan likuiditas yang bersifat sementara. Hal ini untuk menghindari likuiditas berlebih yang dapat menimbulkan risiko di pasar uang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)