29 December 2025 23:11
Menyambut pergantian tahun, Pemimpin Redaksi Metro TV, Budiyanto merangkum perjalanan panjang serta visi Indonesia dalam program spesial "Catatan Akhir Tahun" menuju 2026.
Tahun 2025 menjadi momentum perdana Presiden Prabowo Subianto memimpin bangsa. Namun, penghujung tahun ini diwarnai duka mendalam akibat bencana banjir bandang dan longsor dahsyat yang menerjang Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bencana yang diperparah oleh pembalakan liar ini menelan lebih dari seribu korban jiwa. Presiden Prabowo merespons cepat dengan terjun langsung ke lokasi bencana dan mengerahkan kekuatan penuh TNI-Polri serta bantuan logistik untuk penanganan darurat.
Di sektor pembangunan manusia, pemerintah merealisasikan program andalan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan menjangkau seluruh anak Indonesia pada akhir 2025. Selain itu, revolusi pendidikan dilakukan lewat pendirian Sekolah Rakyat untuk warga prasejahtera dan Sekolah Garuda untuk mencetak talenta unggul berkelas dunia.
Reformasi ekonomi besar-besaran juga terjadi tahun ini. Presiden membubarkan Kementerian BUMN dan menggantinya dengan Badan Pengelola Investasi Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund RI. Estafet kepemimpinan Kementerian Keuangan beralih dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa, yang membawa kebijakan pro-pertumbuhan, injeksi likuiditas perbankan, serta reformasi tegas di tubuh perpajakan dan bea cukai.
Di panggung internasional, Presiden Prabowo menjalankan diplomasi agresif dan multiarah. Melawat ke lebih dari 25 negara, mulai dari blok Barat, Timur, hingga middle powers, Indonesia mempertegas posisi bebas aktif, mengamankan investasi strategis, serta konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Tahun 2025 menjadi fondasi krusial bagi Indonesia menyongsong tahun depan yang lebih optimis.