K. H. Zulfa Mustafa ditetapkan sebagai pejabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rapat pleno yang digelar pada Selasa, 9 Desember 2025, malam. Pemilihan pejabat Ketua Umum PBNU berjalan tanpa dihadiri oleh Gus Yahya.
Namun, pelayan tetap memutuskan K. H. Zulfa Mustofa menjadi pejabat ketua umum PBNU untuk menggantikan Gus Yahya yang telah diberhentikan oleh Syuriah PBNU. Zulfa Mustofa akan memimpin PBNU hingga pelaksanaan muktamar yang diselenggarakan di tahun 2026.
"Yaitu penetapan pejabat ketua umum PBNU masa bakti sisa sekarang ini yaitu yang mulia beliau, Bapak K. H. Mustofa itu beliau akan memimpin PBNU ini sebagai pejabat ketua umum melaksanakan tugas-tugasnya sampai dengan muktamar yang insya allah akan dilaksanakan di 2026," kata Rais Syuriah PBNU Mohammad Nuh dikutip dari
Newsline, Metro TV, Rabu, 10 Desember 2025.
"Mudah-mudahan tidak sampai akhir tahun. Karena Rais Syuriah yang mulia juga pernah menggariskan bahwa muktamar yang ada di Lampung tahun lalu itu sebenarnya sudah mundur satu tahun karena COVID. Oleh karena itu, utamanya sekarang bukan dipercepat tetapi dikembalikan pada siklus," ucapnya.