7 November 2023 11:36
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III turun menjadi 4.94% year on year (YOY). Menko Perekonomian masih melihatnya secara optimis, pasalnya realisasi tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menggelar konferensi pers di kantornya di kawasan Jakarta Pusat. Airlangga menyebut, di tengah tensi geopolitik yang mengalami ketidakpastian hingga perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, pertumbuhan Indonesia justru tumbuh 4,94%.
Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang tumbuh cukup kuat, bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara lain termasuk Malaysia, Singapura bahkan Tiongkok.
Melemahnya perekonomian Tiongkok di antaranya dipicu oleh melemahnya permintaan domestik, utang rumah tangga dan permasalahan sektor properti yang terjadi di tengah penurunan ekspor perlambatan perekonomian global. Hal tersebut dapat berdampak pada perekonomian global termasuk Indonesia, khususnya pada harga komoditas.