Paslon Pilbup Seruyan Muhamad Mukhlis - M. Aswin Paparkan Sejumlah Visi

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menggelar debat perdana calon bupati dan calon wakil bupati Seruyan tahun 2024. Pasangan Calon Bupati Seruyan nomor urut 01, Muhamad Mukhlis - M. Aswin menyampaikan sejumlah visi dan misi pada 
awal acara.

Muhamad Mukhlis mengatakan visi yang diusung adalah mandiri, tangguh, berkelanjutan dengan beberapa isu strategis.

"Yang pertama meningkatkan infrastruktur jalan dan transportasi yang menghubungkan antara kecamatan dan antar desa. Kedua tersedianya infrastruktur listrik PLN dan Telekomunikasi di seluruh desa," kata Mukhlis dalam debat perdana yang ditayangkan secara langsung oleh Metro TV, Sabtu, 26 Oktober 2024.
 

Baca: Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta: Ekonomi & Kesejahteraan Sosial

Mukhlis menjelaskan untuk visi yang ketiga adalah melakukan optimulasi lahan dan hasil pertanian dalam rangka menunjang perekonomian masyarakat guna tercapainya swasembada beras secara berkelanjutan sebagai salah satu penyangga potensi di Kalimantan Tengah dengan melakukan hilirsasi.

Keempat memberikan bantuan bibit sawit kepada masyarakat yang memiliki lahan tidur dengan tetap memperhatikan konsep perkebunan sawit berkelanjutan 

"Kelima meningkatkan perekonomian para nelayan dengan tetap memberikan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Keenam memfasilitasi masyarakat agar mudah mendapatkan pupuk bersubsidi dan BBM bersubsidi sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Mukhlis.

Dia melanjutkan untuk visi ketujuh memberikan anggaran pembangunan minimal Rp400 juta setiap tahun kepada setiap desa guna terciptanya pemerataan pembangunan.

Untuk visi ke delapan mendistribusikan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, secara merata sampai ke tingkat desa serta memberikan beasiswa bagi sekolah SD, SMP, dan perguruan tinggi dan tetap melanjutkan program BPJS yang telah dilaksanakan oleh Kepala Daerah terdahulu.

"Ke sembilan mengembangkan karir dan rotasi yang berkeadilan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua ASN. Sepuluh tetap mempertahankan tenaga honor daerah yang belum lolos seleksi P3K, dan sebelas meningkatkan insentif BPD, RW, RT, Damar," ujarnya.