Peparnas XVII Surakarta Jadi Ajang Regenerasi Atlet Penyandang Disabilitas

National Paralympic Committee (NPC) Indonesia memantau kemunculan atlet baru di ajang Peparnas XVII Surakarta 2024. Peparnas XVII digunakan untuk mencari atlet-atlet muda berkualitas, mengingat belum banyaknya kompetisi olah raga khusus disabilitas yang bisa dipakai sebagai barometer.

"Jadi kompetisi di Peparnas ini untuk mencari atlet-atlet muda berkualitas, mengingat belum banyaknya kompetisi olahraga khusus disabilitas yang bisa dipakai sebagai barometer," jelas Ketua Bidang Pembinaan Prestasi NPC Indonesia, Sapta Kunta Purnama, dalam jumpa pers di Media Center Perparnas XVII.  
 

Baca juga: Prasetyo Fitriyanto Pertahankan Emas Catur di Peparnas 2024

Peparnas XVII juga digunakan sebagai persiapan jangka pendek untuk menghadapi dua event internasional yakni ASEAN Para Games (APG) Thailand 2025 dan Paralimpiade Amerika Serikat 2028. NPC Indonesia akan memaksimalkan para atlet meraih prestasi dalam event internasional tersebut.

"Artinya dari Indonesia itu bisa kita upgrade untuk atlet-atletnya, yang nanti bisa bersaing ke Los Angeles 2028 (Paralympics)," tuturnya.

Banyaknya atlet muda yang unjuk gigi di Peparnas XVII disambut baik oleh para atlet elite Indonesia. Mereka berharap adanya atlet muda bisa menjadi jembatan untuk regenerasi di turnamen level Asia ataupun dunia.