Tri Rismaharini salah satu dari tiga kandidat calon gubernur perempuan di Pilkada Jawa Timur (Jatim) mengandalkan rekam jejak kepemimpinan yang sudah teruji. Risma yang berpasangan dengan Zahrul Azhar (Gus Hans) ini bertekad merujudkan Jatim lebih baik dan lebih adil untuk seluruh lapisan masyarakat.
Kehadiran Risma dalam pemilihan gubernur Jatim menyemarakkan warna dalam kontestasi politik ini. Diketahui Pilkada Jatim diisi oleh tiga calon gubernur yang ketiganya adalah calon perempuan
yakni Khofifah Indar Parawansa yan berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Menurut pengamat politik Universitas Airlangga Airlangga Pribadi Kusman ketiganya memiliki basis politik yang kuat. S
ecara teritorial, kata Airlangga, ketiga srikando ini memiliki kapasitas yang sama baik secara politisi maupun pejabat publik.
Airlangga mengakui saat ini elektabilitas Khofifah lebih unggul daripada dua kompetitornya. Namun, tak menutup kemungkinan pasangan calon lain bisa memberikan perlawanan ketika pilkada nanti.
“Misalnya Bu Risma ini di warga Jawa Timur memiliki legacy yang cukup baik ketika dalam kepemimpinannya di Surabaya, dan tentu publik secara luas di luar Kota Surabaya juga melihat kapasitas beliau," ucap Airlangga.
Berbagai prestasi telah Risma torehkan sepanjang kariernya di politik. Bagi Risma penghargaan atau prestasi justru membebaninya untuk bekerja lebih keras lagi.
Ia akan berbagi kisah tentang proses pencalonannya serta menjawab berbagai tantangan yang tengah dihadapi masyarakat Jawa Timur dalam Panggung Demokrasi Metro Tv.