9 December 2023 22:16
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengomentari soal ratusan warga Rohingya terdampar di Aceh. Tri Brata (TB) 1 itu mengimbau masyarakat Aceh menerima pengungsi Rohingya.
"Sebelumnya ada kesepakatan ya, terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, mau tidak mau kita harus menerima," kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.
Listyo mengatakan Indonesia bekerja sama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam mengatasi masalah warga Rohingya. UNHCR adalah organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).
"Di sana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan. Yang paling penting tentunya kita tetap harus menghormati, menghargai, hak-hak asasi manusia, menghormati warga negara lain yang memang membutuhkan pertolongan kita," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Kapolri memastikan keberadaan pengungsi Rohingya tidak menjadi masalah bagi Indonesia. Indonesia wajib membantu dan bekerja sama dengan badan internasional.
Sebanyak 139 pengungsi Rohingya kembali mendarat di wilayah pesisir Pantai le Meulee Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh, pada Sabtu, 2 Desember 2023. Kedatangan mereka mendapat penolakan dari warga setempat.
Para imigran Rohingya mendarat di pesisir Sabang sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu, 2 Desember 2023, menggunakan perahu kayu. Warga setempat meminta pihak terkait segera menangani atau memindahkan mereka dari wilayahnya.