Tiongkok kembali diserang virus yang dapat menular dengan cepat, yaitu virus human metapneumovirus (HMPV). Juru bicara Kementerian Kesehatan, drg. Widyawati mengatakan hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia.
"Hingga saat ini kasus influenza tipe A dan HMPV tersebut masih menyebar di wilayah Tiongkok saja," ungkap juru bicara Kemenkes, drg. Widyawati, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Sabtu, 4 Januari 2024.
Widyawati mengungkap sebelumnya kasus influenza tipe A varian H5N1 pernah terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 2005-2017. Namun pada 2018, belum ada lagi laporan kasus baru pada manusia.
Sementara ini upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran penyebaran masuk ke Indonesia telah melakukan
surveillance, pengamatan dan pelaporan berkas secara umum.
"Upaya pemerintah saat ini masih melakukan
surveillance, pengamatan dan pelaporan berkas secara umum pada penyakit infeksi emerging atau penyakit menular jenis baru," jelas Widyawati.
Selain itu, saat ini belum diperlukan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan keluar masuk Indonesia ke Tiongkok. Namun Ia tetap mengimbau masyarakat tetap menerapkan langkah preventif untuk mengurangi resiko penularan penyakit. Seperti menjaga pola hidup sehat dan menggunakan masker di tempat umum.
"Tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus di berbagai media," tutupnya.
Diketahui HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Streaming