Standar Istana Tanggapi Kritikan Dipertanyakan

4 February 2024 18:54

Jakarta: Guru Besar Hukum Tata Negara Unpad, Susi Dwi Harjanti, mempertanyakan standar istana menanggapi kritikan para civitas akademika. Terutama setelah pihak istana mengungkapkan akan mengkategorikan kritikan tersebut sebagai voice dan noise.

"Tadi pak Rumadi (Tenaga Ahli KSP Rumadi Ahmad ) mengatakan akan memilah (kritikan). Mana yang voice dan mana yang noise," ujar Susi, Sabtu, 4 Februari 2024.
 

Baca: Guru Besar UGM dan UI Murka Disebut Partisan oleh Istana

Susi mempertanyakan standar apa yang digunakan istana jika kritikan tersebut dianggap sebagai voice dan noise. Dalam hal ini, voice dianggap kritikan yang bisa diterima atau sebagai masukan. Sementara noise dianggap hanya gangguan saja.

Perlu ada ketegasan dari istana untuk menjelaskan tersebut. Jangan sampai pihak istana tidak menerima kritikan publik.

"Oleh karena itu persoalannya adalah ketika satu pihak menganggap kami itu menyuarakan voice, tapi pihak lain menyuarakan noise, maka siapa yang akan lebih dominan untuk menentukan bahwa sesuatu itu adalah voice. Bukan noise," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)