Kinerja Penjualan Mobil 2024 Menurun

24 July 2024 16:23

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui adanya berbagai tantangan dari dalam maupun luar negeri yang menekan kinerja industri otomotif Indonesia dan dunia. Gaikindo bersama pemerintah pun menyiapkan berbagai strategi, di antaranya melalui pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan melalui penerapan berbagai insentif untuk mendongkrak kinerja Otomotif Indonesia.

"Penjualan kita ini anjlok karena ada beberapa poin pertama krisis ekonomi bukan hanya di Indonesia tapi di dunia juga dan itu juga mempengaruhi kinerja ataupun daya beli daripada masyarakat Indonesia," ungkap Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi.
 

Baca: GIIAS 2024, Pameran GAIKINDO dengan Peserta Terbanyak

"Kemudian yang kedua interest rate yang cukup naik cukup tinggi. Hampir 90% penjualan mobil kita adalah melalui leasing company dan itu membuat kita menjadi agak berat kemudian yang ketiga nilai tukar Rupiah juga beberapa saat lalu terpuruk jadi agak melonjak, kemudian yang keempat agendanya agenda politik yang cukup berat," jelas Yohannes.

Yohannes menyatakan industri otomotif Indonesia masih menunggu insentif tambahan dari pemerintah. "Kita masih menunggu beberapa insentif yang lagi kita diskusikan dengan pemerintah, mungkin juga tahu bahwa kita apa gak memungkinkan kalau PPNBM kita sebagian lagi kita diberikan lagi ? tapi kita percaya market Indonesia akan tetap bagus," ungkap Yohannes.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)