Luluk Mengaku Bahagia Dapat Nomor Urut 1 di Pilgub Jatim

24 September 2024 09:41

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) telah rampung menggelar pengundian nomor urut calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) yang bakal bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Luluk mengaku sangat bahagia mendapat nomor urut satu.

Alhamdulillah kita berdua telah mendapatkan nomor urut satu, insyaAllah kita punya tekad yang sama, kita akan punya satu nyali, punya satu jiwa, satu barisan, satu perjuangan untuk satu Jawa Timur lebih maju,” kata Luluk dalam sambutannya, Senin, 23 September 2024.
 

Baca: Pertarungan 3 Srikandi di Pilgub Jatim 2024
 
Sementara Khofifah Indar Parawansa berkelakar bahwa nomor dua adalah yang terbaik. Dia mengutip perkataan gurunya, sebaik-baiknya perkara adalah yang di tengah-tengah.
 
“Dan ketika tadi kami mengambil nomor urut mendapat nomor dua, maka guru saya yang hadir di depan saya menyebut khairul umuur awsatuhaa, yang paling baik adalah yang di tengah-tengah. Karena ada tiga, maka yang nomor dua adalah yang paling baik. Mudah-mudahan ini akan menjadi kebaikan untuk kita semua,” tutur Khofifah.
 
Selain itu, Tri Rismaharini menyebut nomor tiga yang ia dapatkan sama dengan namanya sendiri yaitu Tri. “Nomor saya sama dengan nama saya, Tri Rismaharini nomor tiga,” ucap Risma.
 
Baca: Elektabilitas di Bawah Khofifah, Risma Tetap Optimistis Menang Pilkada Jatim

Lebih lanjut, Risma berharap seluruh elemen penyelenggaraan pilkada dapat menjalankan proses dan tugas dengan sebaik-baiknya. “Pilkada kali ini akan menentukan bukan hanya proses demokrasi, tapi akan menentukan nasib seluruh warga Jawa Timur," ucapnya.
 
Dalam penetepan nomor urut cagub-cawagub Jatim itu, pasangan Luluk-Lukmanul Hakim mendapat nomor urut satu, Khofifah-Emil nomor urut dua, dan Risma-Gus Hans mendapat nomor urut tiga. Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun ini semakin menarik perhatian publik.

Tiga Srikandi akan bertarung merebutkan kursi Gubernur Jawa Timur. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamida.
 
Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan melawan kotak kosong. Khofifah sendiri merupakan Gubernur petahana periode 2019-2024 yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial.
 
Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP) yang sebelumnya tak bisa mengusung kandidat sendiri di Pilgub Jatim akhirnya memilih mengajukan cagub dan cawagubnya dengan mengusung Menteri Sosial Tri Rismaharini. Selain masih menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju, Risma punya pengalaman menjadi Wali Kota Surabaya periode 2010-2020. 
 
Sementara sebagai pemenang Pemilu di Jawa Timur, PKB percaya diri mengusung kadernya sendiri Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Nama Luluk menjadi perhatian publik saat ia vokal mengatakan Pemilu 2024 merupakan Pemilu yang paling brutal sejak reformasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)