Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai penemuan tujuh mayat tanpa identitas di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas, perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Hasil proses penyelidikan tersebut menjelaskan bahwa para saksi dan korban berkumpul di sekitar TKP di gubuk, Jalan Cipendawa di depan PT Gudang Semen Merah Putih pada Sabtu, 03.00 WIB, dini hari. Di tempat tersebut, para korban meminum minuman keras dan membawa senjata tajam.
Kemudian, tim Perintis Presisi datang ke tempat itu pada pukul 03.30 WIB. Setelah melihat kedatangan polisi, kelompok tersebut lari kocar-kacir. Sebagian kabur ke perumahan warga dan sebagian mengarah ke Kali Bekasi. Sisanya sejumlah 22 orang berhasil diamankan oleh tim Perintis Presisi bersama bukti berupa senjata tajam.
Sebelumnya, penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jabar menggegerkan warga. Penemuan mayat ini diawali oleh seorang ibu yang mencari kucingnya yang hilang terkejut lantaran menemukan lima mayat di tepian Kali Bekasi.
Ia pun melaporkannya kepada dua orang di sekitarnya saat itu yang kini menjadi saksi. Kedua orang saksi memeriksa lokasi penemuan mayat dan kemudian melapor kepada BPBD Bekasi dan Polsek Jatiasih.
Kedua mayat lainnya ditemukan saat peugas BPBD dan kepolisian memeriksa lokasi. Kedua mayat ditemukan 20 meter di atas kelima mayat yang sebelumnya telah ditemukan.
Berdasarkan keterangan, petugas BPBD dapat dengan mudah mengevakuasi mayat yang sudah berada di tepian kali Bekasi, yang berada di belakang Masjid Al ikhlas , Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi. Pada pukul 08.30 WIB, ketujuh jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati menggunakan tujuh ambulans yang berbeda.