Debat Pemilihan Bupati Grobogan telah berlangsung pada Minggu, 3 November 2024, pukul 10.30 WIB. Debat ini diikuti oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo dan paslon nomor urut 2 Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto. Keduanya menguji wawasan serta strategi mereka dalam persoalan kemiskinan, kebudayaan, kesehatan, pendidikan, dan lainnnya.
Paslon nomor urut 2 Bambang-Catur akan memastikan petani di Grobogan mendapat pupuk bersubsidi hingga ke tangan petani. Hal ini menurutnya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan menekan angka kemiskinan.
"Angka kemiskinan di Kabupaten 11,43% lebih tinggi dari angka kemiskinan nasional dan Jawa Tengah. Hal ini ironis mengingat Grobogan adalah daerah penyangga pangan nasional. Daerah ini subur. Pasti ada yang salah. Hal ini disebabkan petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Ke dapannya paslon kami akan mengawal pupuk bersubsidi sampai hingga ke tangan petani dan menghilangkan penyimpangan yang selama ini terjadi," kata Bambang.
Adapun paslon nomor urut 1 berjanji untuk menjalankan beberapa langkah penyelamatan budaya lokal Grobogan. Paslon Setyo-Sugeng akan mensosialisasikan budaya lokal melalui media sosial.
"Kami dapat mengambil beberapa langkah strategis. Pendidikan dan sosialisasi budaya lokal dalam kurikulum sekolah, festival budaya tahunan, juga memberikan penghargaan kepada pelaku budaya. Kita tahu kalau dalang dan pegiat seni ketoprak hampir ditinggalkan. Selanjutnya kita akan mempromosikan budaya Grobogan di media sosial,"kata Sugeng.
Mengenai strategi meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), paslon nomor urut 2 Bambang-Catur akan menjamin masyarakat Grobogan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kami akan berkolaborasi dalam meningkatkan IPM. Beberapa sektor harus mendapat perhatian seperti di bidang pendidikan, kesehatan, pemenuhan gaya hidup masyarakat agar masyarakat dapat
enjoy agar tidak ada tekanan secara moriil dan batin dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehari-hari. Pemda harus memastikan agar masyarakatnya merasa terjamin hidup di Grobogan," kata Catur.